Got My Cursor @ 123Cursors.com

Cari

8/12/2010

MARHABAN YA RAMADHAN

"Marhaban Ya Ramadhan" selamat memasuki ramadahan 1431H...

berikut tulisan yang dirangkum dari beberapa sumber mengenai kegiatan pada bulan Ramadhan :


Jangan Kubur Ramadhan!

Yup, emang kesel, risih, gemes, sebel dan entah kosakata apalagi untuk menggambarkan keprihatinan kita tentang kondisi kaum muslimin saat ini, khususnya di bulan suci Ramadhan. Gimana nggak kesel, gimana nggak sebel, kalo Ramadhan nggak bisa membekas dalam kehidupan kita. Cuma numpang lewat dalam hidup kita.

Kalo pun kita berupaya menyambutnya, tapi itu pun sekadar “dalam rangka”. Jadi ketika Ramadhan berlalu, kita balik lagi ke selera asal. Bah macam mana pula ini?

Itu sebabnya, mumpung belum kelewat, jangan kubur Ramadhan. Karena ia belum mati. Kitalah yang menjadikan Ramadhan mati. Ramadhan akan tetap hidup bersama orang-orang yang merindukannya.

Mereka akan tetap bermesraan dengan Ramadhan di setiap detik yang ia lewati, di setiap menit yang ia lalui, dan di setiap malam yang selalu membuatnya terjaga untuk senantiasa mengisinya dengan ibadah. Ramadhan memang tidak akan pernah mati, ia akan hidup terus bersama orang-orang beriman yang mencintainya.

Kalo sekarang Ramadhan tampak seperti mati (karena memang nggak kerasa banget nuansanya—terutama kalo ngeliat beragam tayangan di layar kaca), maka sebenarnya kitalah yang membuatnya mati dan bahkan sudah menguburkannya dalam-dalam. I

tu sebabnya jangan heran jika masih banyak kaum muslimin yang anteng aja makan dan minum di siang hari tanpa sedikit pun merasa takut kepada ancaman Allah Swt. Dan tanpa sedikit pun merasa sayang mencampakkan beragam kemuliaan di dalamnya. Padahal, itu cuma diberikan sebulan dalam setahun oleh Allah.

Oya, meski demikian, bukan berarti di bulan lain nggak ada istimewanya, ada juga. Tapi di bulan Ramadhan Allah menjanjikan banyak kebaikan. Sayang banget kan kalo dilewatkan begitu saja? Kalo sampe ada yang menyia-nyiakan Ramadhan, hmm… bener-bener nggak tahu diri (maaf lho saya nyebutin begini, jika ada kata yang lebih pantas dan dahsyat lagi dari ini untuk menggambarkan orang-orang durhaka bolehlah diucapkan).

Sekali lagi, jangan kubur Ramadhan. Karena ia masih ‘hidup’. Sebaliknya, kita nyalakan semangat dan ceriakan Ramadhan dengan amal sholeh yang berlimpah. Deras mengalir dari setiap ucapan dan perbuatan kita. Agar banjir nikmatnya terasa sampe membekas dalam hidup kita selamanya.

Tidak ada komentar: